Pendahuluan
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tidak pernah berhenti membuat kejutan. Salah satu inovasi terkini yang menarik perhatian adalah Agentic AI. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi, fungsi, serta beberapa contoh penggunaan dari agentic AI.
Definisi Agentic AI
Agentic AI adalah jenis kecerdasan buatan yang dapat melakukan tindakan otonom dan mengambil keputusan berdasarkan data yang dimilikinya. AI jenis ini dirancang khusus untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya secara mandiri, seolah-olah ia memiliki “agen” yang mewakili dirinya dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Fungsi Agentic AI
Agentic AI bisa memiliki berbagai fungsi tergantung pada tujuannya. Beberapa di antaranya adalah:
- Otomatisasi Tugas: Mengurangi beban kerja manusia dengan mengotomatisasi pekerjaan-pekerjaan rutin seperti penjadwalan dan manajemen inventaris.
- Peningkatan Pengambilan Keputusan: Membantu dalam membuat keputusan dengan analisis data yang cepat dan akurat.
- Adaptasi Lingkungan: Bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan secara mandiri sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Contoh Penggunaan Agentic AI
Di dunia nyata, agentic AI telah diterapkan dalam berbagai bidang, di antaranya:
- Robotika: Robot yang dilengkapi dengan agentic AI mampu melakukan tugas-tugas kompleks seperti pengantaran barang di warehouse tanpa pengawasan manusia terus-menerus.
- Asisten Virtual: Asisten virtual seperti chatbots yang dapat menyelesaikan permasalahan pelanggan dengan otonom tanpa harus selalu terhubung dengan bantuan manusia.
- Industri Otomotif: Sistem kendaraan otonom yang dapat menavigasi jalan secara mandiri menggunakan sensor dan pemrosesan data real-time.
Kesimpulan
Agentic AI mewakili salah satu terobosan penting dalam dunia kecerdasan buatan, menawarkan solusi cerdas dan otonom untuk berbagai tantangan di dunia nyata. Dengan pemanfaatan yang tepat, teknologi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri maupun kehidupan sehari-hari.
